Seperti tendangan Ronald Fagundez pada menit ke-21 dan 39 yang berhasil digagalkan oleh kiper kedua Persija saat itu, Roni Tri Prasnanto.
Masuk babak kedua Persija yang saat itu dilatih oleh pelatih kawakan Benny Dollo tetap mendapat perlawanan sendit dari Persisam.
Untungnya barisan pertahanan yang digalang oleh Abanda Herman masih terlalu tangguh.
Baca Juga: Juventus Jadi yang Terdepan Dapatkan Bocah Ajaib Milik Olympique Lyon
Persisam justru mendapat malapetaka ketika di ujung pertandingan, kiper mereka, Mukti ali Raja mendapat kartu merah.
Mukti Ali Raja diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang, Persija pun mendapat hadiah penalti.
Bambang Pamungkas yang maju sebgai algojo berhasil menyelasaikan tugasnya dengan baik.
Sayangnya wasit memutuskan untuk mengulang tendangan penalti dan di percobaan kedua Bepe gagal menaklukkan kiper pengganti, Wawan Hendrawan.
Skor 1-0 menutup jalanya pertandingan di Stadion Manahan, Solo, 10 tahun lalau.
Persija berhasil menjadi pemuncak grup J dengan koleksi 7 poin sedangkan Persisam harus rela tak lolos ke babak selanjutnya setelah hanya menempati urutan ketiga.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar