"Akan tetapi karena pikiran saya bulutangkis di daerah saya tidak akan maju maka dari itu saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke sepakbola. Kini bulutangkis jadi hobi saja,” ujar Shahar.
Keputusan Shahar untuk menekuni sepak bola ternyata berbuah manis.
Sejak 2011, Shahar telah banyak membela klub-klub besar di Indonesia seperti Persib Bandung, PSM Makassar, hingga kini bermain untuk Persija.
Dia pun pernah dua kali merasakan gelar juara di kasta tertinggi sepak bola nasional, yakni menjuarai ISL 2014 bersama Persib Bandung dan juara Liga 1 2018 bersama Macan Kemayoran.
Baca Juga: Usia Sudah Melewati Batas, Pemain Muda Barito Ini Tidak Bisa Ikut Piala Dunia U-20
Di sisi lain, Shahar juga pernah menjalani olahraga basket selain bulu tangkis dan sepak bola.
Menurutnya, postur tubuhnya yang tinggi sangat membantunya dalam bermain basket saat itu.
“Saya juga sempat menggeluti basket. Waktu sekolah dulu dari SMP hingga SMA sempat rutin jalani basket hampir enam tahunan. Kebetulan tinggi badan juga mendukung,” tutupnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar