Apalagi, Kejuaraan Dunia Junior 2020 akan menjadi kesempatan terakhir bagi Indah untuk tampil.
Setelahnya, Indah akan bermain pada level senior karena usianya sudah tidak lagi di bawah 19 tahun.
Baca Juga: Alasan Ratchanok Intanon Minati Seni Fotografi Selain Bulu Tangkis
"Inginnya tahun ini saya bisa juara karena ini tahun terakhir. Jadi, saya berharap gelar juara menjadi penutupan yang baik," ucap Indah, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Namun, ia paham harus menjalani proses menuju trofi yang diinginkan.
"Saya harus tetap fokus step by step. Walau harus tertunda karena pandemi, tidak masalah. Anggap saja persiapan saya menjadi lebih panjang," tutur dia lagi.
Pemain binaan PB Djarum itu sekarang lebih fokus ke persiapan diri sendiri ketimbang memikirkan lawan.
"Peluang untuk juara pasti ada walau tidak mudah. Pada turnamen terakhir saya ada lawan yang alot, padahal tidak ada pemain China yang ikut. Jadi saya belum tahu lawan-lawan saya akan seperti apa," kata Indah.
"Yang terpenting persiapan saya sendiri harus bagus," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Lee Zii Jia Merasa Beruntung Dilatih Hendrawan, Juara Dunia dari Indonesia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar