"Seperti halnya secara internasional, pertandingan itu sendiri harus tetap bebas dari pernyataan atau pesan politik apa pun," ucap Reiner, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Namun, pada Rabu (3/6/2020), DFB mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tidak ada tindakan yang akan diambil terhadap empat pemain tersebut.
Baca Juga: Selebrasinya Dianggap Berbau Politik, Jadon Sancho Jadi Buruan DFB
Ketua Komite Kontrol DFB, Anton Nachreiner, mengatakan bahwa keempat pemain itu mengampanyekan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Asosiasi Sepak Bola Jerman.
Dengan demikian, mereka menyebut aksi para pemain itu sebagai kasus khusus dan mereka tak akan mengambil tindakan apa pun.
"Tak perlu dikatakan bahwa badan kontrol DFB selalu memperhatikan aturan FIFA dan DFB," kata Nachreiner, dikutip BolaSport.com dari laman resmi DFB.
"Namun, dalam kasus khusus ini, ini adalah tindakan antirasisme yang disengaja oleh para pemain, yang dengan demikian mengampanyekan nilai-nilai yang ingin dijunjung tinggi oleh DFB."
"Jadi, tidak ada tindakan yang akan diambil sekarang, atau dalam kasus demonstrasi antirasisme lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang," ucap Nachreiner menambahkan.
Adapun Presiden DFB, Fritz Keller, mengaku menyambut baik keputusan yang dihasilkan badan kontrol tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | The Guardian, dfb.de |
Komentar