Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Aksi Solidaritas untuk George Floyd, DFB Pastikan Tak Akan Hukum Jadon Sancho

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 4 Juni 2020 | 00:30 WIB
Jadon Sancho, memperlihatkan kaus dalam yang bertuliskan
TWITTER @SANCHOOO10
Jadon Sancho, memperlihatkan kaus dalam yang bertuliskan

BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memastikan tak akan memberi hukuman kepada bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, terkait aksi solidaritasnya terhadap kematian George Floyd.

Jadon Sancho melakukan selebrasi yang memuat dukungan untuk George Floyd dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Paderborn, Minggu (31/5/2020).

Selebrasi tersebut dilakukan Sancho dengan membuka kaus dan menunjukkan tulisan 'Justice for George Floyd', merujuk pada warga Amerika Serikat yang meninggal dunia di tangan polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika serikat pada Senin (25/5/2020).

Sebelumnya, DFB dikabarkan akan memanggil Sancho beserta tiga pemain Bundesliga lainnya yang menunjukkan pesan solidaritas bagi Floyd.

Baca Juga: Setelah Sancho dan Thuram, Giliran Barcelona Suarakan Anti-Rasisme

Rekan setim Sancho, Achraf Hakimi, memberikan dukungan yang sama terhadap Floyd dalam pertandingan melawan Paderborn.

Hal serupa dilakukan oleh pemain Schalke 04, Weston McKennie, dan pilar Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram.

DFB merasa aksi yang dilakukan Sancho dan ketiga pemain lainnya itu merupakan sebuah kesalahan lantaran dianggap mengandung unsur politik.

Sementara menurut Wakil Presiden DFB, Rainer Koch, pertandingan sepak bola seharusnya bebas dari pesan politik.

"Seperti halnya secara internasional, pertandingan itu sendiri harus tetap bebas dari pernyataan atau pesan politik apa pun," ucap Reiner, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Namun, pada Rabu (3/6/2020), DFB mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tidak ada tindakan yang akan diambil terhadap empat pemain tersebut.

Para pemain Bundesliga yang menunjukkan pesan solidaritas untuk George Floyd.
TWITTER.COM/DW_SPORTS
Para pemain Bundesliga yang menunjukkan pesan solidaritas untuk George Floyd.

Baca Juga: Selebrasinya Dianggap Berbau Politik, Jadon Sancho Jadi Buruan DFB

Ketua Komite Kontrol DFB, Anton Nachreiner, mengatakan bahwa keempat pemain itu mengampanyekan nilai-nilai yang dijunjung tinggi Asosiasi Sepak Bola Jerman.

Dengan demikian, mereka menyebut aksi para pemain itu sebagai kasus khusus dan mereka tak akan mengambil tindakan apa pun.

"Tak perlu dikatakan bahwa badan kontrol DFB selalu memperhatikan aturan FIFA dan DFB," kata Nachreiner, dikutip BolaSport.com dari laman resmi DFB.

"Namun, dalam kasus khusus ini, ini adalah tindakan antirasisme yang disengaja oleh para pemain, yang dengan demikian mengampanyekan nilai-nilai yang ingin dijunjung tinggi oleh DFB."

"Jadi, tidak ada tindakan yang akan diambil sekarang, atau dalam kasus demonstrasi antirasisme lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang," ucap Nachreiner menambahkan.

Adapun Presiden DFB, Fritz Keller, mengaku menyambut baik keputusan yang dihasilkan badan kontrol tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa DFB akan melawan segala bentuk aksi yang berkaitan dengan rasisme.

Baca Juga: Solidaritas Jadon Sancho untuk George Floyd Layak Diberi Tepuk Tangan, Bukan Hukuman

"DFB menentang semua bentuk rasisme, diskriminasi, kekerasan, dan berdiri untuk toleransi, keterbukaan, dan keragaman, semua nilai yang juga mengakar kuat dalam statuta DFB," tutur Keller.

"Itulah sebabnya tindakan para pemain mendapat rasa hormat dan pengertian dari kami," ujar Keller lagi.

Sebelumnya, FIFA dan UEFA memberikan dukungan kepada para pemain yang menunjukkan pesan positif untuk Floyd.

Baik FIFA maupun UEFA mengindikasikan bahwa bentuk-bentuk aksi seperti yang dilakukan Sancho dan kawan-kawan itu tidak boleh dihukum.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan mengatakan bahwa aksi tersebut layak mendapatkan tepuk tangan, bukan hukuman.

"Untuk menghindari keraguan, dalam kompetisi FIFA, aksi pemain baru-baru ini di pertandingan Bundesliga akan mendapatkan tepuk tangan dan bukan hukuman," kata Infantino, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Kita semua harus mengatakan tidak pada rasisme dan segala bentuk diskriminasi."

"Kita semua harus mengatakan tidak terhadap kekerasan. Segala bentuk kekerasan," ucap Infantino melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : The Guardian, dfb.de
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Hadapi Feyenoord, Pep Guardiola Sebut 1 Kunci agar Man City Bangkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136