Bepe mengakui situasi tahun lalu berbeda dengan sekarang terutama ketika bulan Ramadan.
Biasanya saat masih jadi pesepak bola, tugas utamanya latihan pada malam hari atau selepas buka puasa.
"Kalau waktu aktif menjadi pesepak bola, kadang saya latihan sore hari, atau tidak malam hari, dan sekarang di rumah saja," ucap Bepe.
Menurut Bepe, selama berada di rumah saja ada sisi positif yang harus dipetiknya.
Baca Juga: Evander Holyfield Bidik Hadapi 2 Raja Tinju Selain Mike Tyson
Terlebih pesepak bola ruang lingkupnya hanya lapangan, hotel, bandara, dan jarang di rumah.
Namun tentu ada sisi negatif yang dirasakan Bepe selama di rumah saja salah satunya penghasilan.
Memang banyak klub termasuk Persija Jakarta yang memangkas gaji pemain ataupun ofisial selama pandemi Covid-19.
"Tanpa kita sadari, ini mengubah apa yang biasa kita lakukan, salah satunya penghasilan berubah."
Baca Juga: Tambah Satu Lagi, 4 Pemain Belanda Buka Peluang Perkuat Timnas Indonesia
"Tapi ini bagian kita untuk harus beradaptasi. Kalau kita sama-sama mengubah sistem kita, kita pasti bisa lalui ini semua," tutup Bepe.
Pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum membuat PSSI memberikan putusan terbaru terkait dilanjutkannya lagi Liga 1.
PSSI sempat mengusulkan kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan pada September dan dipusatkan di Pulau Jawa.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar