Pemain kelahiran Kalinegoro, Jawa Tengah, itu menambahkan sangat menyukai bek yang memiliki karakter permainan pintar.
"Karena saya tipikal pemain yang mikir dan sama dengan dia, jadi ia tak jarang mudah membaca pergerakan saya," ujar mantan pemain PSPS Pekanbaru saat berbincang-bincang bersama Garuda Nusantara.
Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah berada satu tim dengan Sugiantoro.
Saat itu keduanya tergabung dengan skuad Persebaya Surabaya di tahun 2004.
Baca Juga: Pernah Hampir Mati Umur 7 Tahun, Ini Ketakutan Terbesar Michael Jordan
Ketika keduanya bersama dalam satu tim, mereka berhasil mengantar Persebaya Surabaya meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2004.
"Jadi, saat saya dan Bejo disatukan di tim Persebaya itu seperti berkah, buktinya kami bisa menjadi juara," kata Kurniawan Dwi Yulianto.
Lebih lanjut, ia mengatakan sangat menyukai bek yang memiliki karakter keras.
Bek yang berkarakter keras dianggap Kurniawan Dwi Yulianto mudah untuk kehilangan konsentrasi
"Saya sukanya berhadapan dengan bek-bek yang mainnya keras karena jadi mudah menghilangkan fokus mereka," ujar pria yang saat ini menjadi pelatih klub asal Malaysia, Sabah FA.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar