Whyte kecewa dengan rencana pihak Fury itu. Petinju berkebangsaan Inggris itu menyindir bahwa Fury takut untuk menghadapinya.
"Fury memenangkan sabuk dari Wilder dengan cara yang menyedihkan," ucap Whyte kepada Sky Sports yang dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Wilder yang kakinya terlalu lemah karena kabur dari saya selama bertahun-tahun, sekarang Fury dan Wilder kabur bersama-sama."
"WBC awalnya setuju pemenang Wilder-Fury jilid II akan melawan saya pada Mei 2020. Sekarang Wilder cedera dan Arum berusaha menunda kesempatan saya lebih lama," tuturnya.
Baca Juga: Proyek Ambisius Barcelona di Musim Panas 2020: Gaet Dua Sekaligus Suksesor Lionel Messi!
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar