Meski akhirnya nama The Rock dan Stone Cold mencapai era keemasan, Kane menganggap The Undertaker yang membuat perusahaan tersebut mencapai puncak kejayaannya.
Kane bahkan juga menyebutkan bahwa The Undertaker seharusnya mendapatkan kredit lebih besar dari kedua pegulat tersebut, tetapi nyatanya tidak demikian.
"Kami melihat Austin dan The Rock sebagai yang tertinggi, tetapi alasan perusahaan bertahan untuk mencapai yang tertinggi adalah karena orang seperti The Undertaker dan dia mungkin tidak mendapatkan kredit yang cukup untuk itu," katanya.
Selain itu, Kane juga memuji habis-habisan rekan tag team-nya itu di tim Brothers of Destruction.
Menurut Kane, dalam usia yang sudah tua, The Undertaker masih dapat memberikan tontonan dengan bagus.
Baca Juga: Gilbert Burns Jadi Salah Satu Kandidat Terkuat Lawan Kamaru Usman
Hal itu membuat penutupan karier bergulatnya menjadi sangat indah.
Kane menerka-nerka mungkin di pertandingan terakhirnya The Undertaker dapat memenangi gelar yang sangat pertisius di WWE.
"Pria itu (The Undertaker) memiliki karier yang legendaris dan dia masih bisa keluar untuk melakukan pertandingan yang hebat di usianya yang mencapai 56 tahun."
“Dia memiliki warisan dan telah mengukuhkan tempatnya di WWE dan budaya pop. Pria itu bisa melakukan apa saja yang dia mau."
“Dia mungkin akan memainkan satu pertandingan lagi, mungkin di WrestleMania dan mungkin memenangi WWE Championship atau World Championship dan kemudian naik Harley-nya kemudian pergi menuju matahari terbenam,” tutup Kane.
Baca Juga: Masih Sibuk Urus COVID-19, Manny Pacquiao Disebut Bidik Gennady Golovkin
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Radio Times |
Komentar