Yaya Toure merupakan salah satu dari pemain terbaik benua Afrika sepanjang masa.
Nama Toure pernah menjadi Pesepak Bola Afrika Terbaik selama 2011-2014 berturut-turut.
Ia memenangi Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2008-2009, membantu Man City memenangi Liga Inggris dan mengantarkan Pantai Gading menang di Piala Afrika 2015.
Baca Juga: Titip Pesan ke Bima Sakti, Shin Tae-yong Ingin Benahi Fisik Timnas U-16 Indonesia
@GroupHarcus are delighted to announce our ASEAN partnership deal with @YayaToure assisting in intermediary work, sponsorship & player endorsements. For info check: https://t.co/uozUualLQy#AsiaRising #harcuscg #football #yayatoure #soccer #asianfootball #aseanfootball #mancity pic.twitter.com/FRDy2NPZm1
— Harcus Consultancy Group (@GroupHarcus) June 3, 2020
Yang terbaru, bersama klub kasta kedua China, Qinghao Huanghai, ia mampu membawa klub tersebut promosi ke Liga Super China.
Dengan kabar ini, Yaya Toure berpeluang main di liga-liga kompetitif Asia Tenggara mulai dari Liga Thailand, Liga Malaysia, Liga Indonesia atau Liga Vietnam
Menurut Goal Internasional, Indonesia menjadi salah satu negara yang hampir didatangi pemain yang terkenal dengan kekuatan badannya itu pada 2019.
Rumor tersebut mengemuka setelah Yaya Toure memutuskan belum akan pensiun saat itu.
"Ada banyak kebingungan terkait masa depan saya akhir-akhir ini," jelas pesepak bola yang juga pernah memperkuat Barcelona itu, dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 Bulan Depan, Shin Tae-yong Tinggal Tunggu Instruksi PSSI
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | goal.com |
Komentar