BOLASPORT.COM - Kabar gembira bagi pecinta sepak bola Asia Tenggara. Mantan gelandang Barcelona dan Manchester City, Yaya Toure berpeluang main di Asia Tenggara.
Yaya Toure ini membuka peluang baru dalam kelanjutan karier sepak bola profesionalnya.
Kini gelandang Pantai Gading berusia 37 tahun itu menjajaki kemungkinan berkarier di Asia tenggara.
Yaya telah menyelesaikan kontrak dengan klub kasta kedua Liga China, Qingdao Huanghai pada Januari 2020 lalu.
Lalu, pada Kamis (4/6/2020) kemarin, Agensi Public Relations Yaya Toure, Harcus Consultancy Group mengungkapkan rencana kelanjutan karier kliennya.
Baca Juga: Sara Salamo: Isco Cuma Bisa Cetak Hattrick Saat di Ranjang
Menurut CEO Agensi tersebut, Richard Harcus Yaya ingin tetap bermain sepak bola dan mengembangkan brand-nya di kawasan Asia Tenggara.
"Saya berbicara di sini, kami bangga untuk bekerjasama dengan Yaya Toure di kawasan ASEAN di mana kita bisa, untuk memastikan bahwa layanan servis ini tetap berlanjut," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Format Asia.
"Bukan rahasia bahwa Yaya Toure adalah legenda sepak bola yang punya basis fan di seluruh dunia. Kami akan membantu untuk mengembangkan, menumbuhkan dan melayani basis fan di kawasan ASEAN baik di dalam maupun luar lapangan," tambahnya.
Yaya Toure merupakan salah satu dari pemain terbaik benua Afrika sepanjang masa.
Nama Toure pernah menjadi Pesepak Bola Afrika Terbaik selama 2011-2014 berturut-turut.
Ia memenangi Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2008-2009, membantu Man City memenangi Liga Inggris dan mengantarkan Pantai Gading menang di Piala Afrika 2015.
Baca Juga: Titip Pesan ke Bima Sakti, Shin Tae-yong Ingin Benahi Fisik Timnas U-16 Indonesia
@GroupHarcus are delighted to announce our ASEAN partnership deal with @YayaToure assisting in intermediary work, sponsorship & player endorsements. For info check: https://t.co/uozUualLQy#AsiaRising #harcuscg #football #yayatoure #soccer #asianfootball #aseanfootball #mancity pic.twitter.com/FRDy2NPZm1
— Harcus Consultancy Group (@GroupHarcus) June 3, 2020
Yang terbaru, bersama klub kasta kedua China, Qinghao Huanghai, ia mampu membawa klub tersebut promosi ke Liga Super China.
Dengan kabar ini, Yaya Toure berpeluang main di liga-liga kompetitif Asia Tenggara mulai dari Liga Thailand, Liga Malaysia, Liga Indonesia atau Liga Vietnam
Menurut Goal Internasional, Indonesia menjadi salah satu negara yang hampir didatangi pemain yang terkenal dengan kekuatan badannya itu pada 2019.
Rumor tersebut mengemuka setelah Yaya Toure memutuskan belum akan pensiun saat itu.
"Ada banyak kebingungan terkait masa depan saya akhir-akhir ini," jelas pesepak bola yang juga pernah memperkuat Barcelona itu, dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 Bulan Depan, Shin Tae-yong Tinggal Tunggu Instruksi PSSI
There has been a lot of confusion about my future recently. I want to make it clear here that I love football and I’m still in contention to play for a few more years. Yes, I’m starting to prepare myself for coaching badges but full time coaching is not what I’m thinking now. 1/2
— Yaya Touré (@YayaToure) May 12, 2019
I am now ready and focused to take new challenges in playing football!
And don’t worry once the time has come, I will announce my retirement personally and officially by myself!!
2/2
— Yaya Touré (@YayaToure) May 12, 2019
"Saya ingin memberikan kejelasan di sini bahwa saya mencintai sepak bola dan masih ingin bermain untuk beberapa tahun lagi."
"Ya, saya sudah mempersiapkan diri saya untuk mengambil lisensi melatih tetapi untuk bekerja penuh sebagai pelatih tidak dalam pikiran saya sekarang ini."
"Sekarang saya siap dan fokus dengan tantangan baru demi bermain sepak bola."
"Dan tidak usah khawatir karena bila waktunya tiba saya sendiri yang akan mengabarkan keputusan pensiun saya," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | goal.com |
Komentar