"Ini adalah kontroversi yang sangat ofensif," kata Gasperini seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya tahu saya telah menghormati protokol kesehatan, saya melakukan karantina seperti orang lain."
"Saya tidak melakukan tes usap. Ketika bulan Mei kami melakukan tes serologi, saya baru menemukan bahwa saya telah tertular virus."
"Itu adalah periode di mana saya merasakan kesakitan, tetapi saya tidak pernah mengalami demam atau masalah paru-paru dalam bentuk apa pun."
"Ketika saya meninggalkan Bergamo, saya baik-baik saja. Saya memiliki beberapa masalah pada malam hari dan hari berikutnya, saya kira itu periodenya. Tetapi, kontroversi itu ofensif dan buruk," tutur pelatih berusia 62 tahun ini mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia, Sky Sport Italia, Valenciacf.com |
Komentar