“Ezra artinya penolong atau penyelamat, kalau Asensio artinya pemimpin yang berwibawa, kami harap anak kami percaya diri dan lebih bersemangat untuk pribadi yang positif,” katanya.
“Kalau untuk Fernando ya diambil dari nama belakang saya, kalau ini mamanya minta, semoga lucu dan humoris kayak saya anaknya,” tutur Oktafianus.
Pertama kali menemani sang istri melahirkan, tentu saja pemain bernomor punggung delapan itu merasakan gugup.
Bahkan rasa gugup yang dirasa oleh Oktafianus Fernando melebihi apa yang dirasa saat ia sedang bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Padahal Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dirasa tak pernah sepi saat tim berjulukan Baju Ijo itu bermain.
Baca Juga: ON THIS DAY - 5 Juni 1999, Dua Tekel Horor Buat Paul Scholes Catatkan Rekor Kelam
Puluhan ribu Bonek dan Bonita, pendukung Persebaya bakal memenuhi stadion dan tentunya itu membuat seorang pemain merasa gugup.
Namun, ternyata bagi Oktafianus, rasa menemani istri lahiran masih membuatnya jauh lebih gugup.
Sebab itu taruhannya nyawa untuk sang istri dan buah hatinya.
“Pastinya sangat campur aduk sekali, apalagi nemenin dan suport istri secara langsung sampai keringat dingin juga saya. Pokoknya ngalah-ngalahin main di GBT,” ucapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar