BOLASPORT.COM - Telepas dari pemotongan gaji, protokol kesehatan hingga kesejahtraan pemain jadi permintaan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kepada PSSI.
Belum lama ini PSSI memberikan opsi kepada klub soal menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada September atau Oktober 2020.
Mengenai opsi itu, ternyata memiliki banyak pertimbangan agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digelar.
Permasalahan yang menjadi pertimbangan berlanjutnya kompetisi bukan hanya mengenai Surat Keputusan (SK) soal ppemotongan gaji pemain.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Rutin Latihan Virtual Seminggu Dua Kali
Sebagaimana diketahui, sebelumnya SK PSSI per Maret 2020 lalu, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 menggaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak mulai Maret hingga Juni 2020.
Setelah Juni ini berakhir dan ada wacana kompetisi kembali berlanjut, bagaimana masalah gaji pemain tentu jadi pertanyaan besar karena Juli sampai September tidak jelas.
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan bahwa mengenai masalah gaji memang masih menjadi pembahasan.
“Kalau pembahasan (gaji) kan sifatnya negosiasi dan nantinya bakal diputuskan setelah melalui diskusi dengan berbagai stake holder,” kata Ponaryo Astaman dalam Webinar APPI yang juga dihadiri BolaSport.com.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar