Ponaryo pun mengatakan bahwa untuk pemeriksaan rapid test ataupun swab test tentu dilakukan secara berskala tidak bisa hanya satu kali saja dalam lima bulan.
Apabila sudah dinyatakan sembuh dari virus corona juga, apa pemain bisa kembali bermain untuk klub.
"Kalau sampai ada pemain yang terpapar covid-19, dia akan masih dapat pemenuhan haknya sampai akhir kompetisi, di luar dia masih bisa main lagi atau tidak nantinya,” katanya.
"Kita berkaca kepada negara-negara yang sudah membuka kompetisi kembali, toh tidak menutup kemungkinan terpapar. Jadi ini sudah harus kita pikirkan dari sekarang jangan sampai nanti kelimpungan lagi. Jadi solusinya seperti apa nanti."
“Pertimbangannya karena dari awal sudah ada risiko soal keputusan melanjutkan kompetisi, jadi harus dapat perlindungan full. Hak mereka tidak bisa diganggu gugat kalau terkena covid," tutur Ponaryo.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar