"Kalau prinsip saya ya kalau untuk mantan tim itu saya tidak melihat tim itu pernah saya bela, kalau saya sudah membela Sriwijaya pasti saya mati-matian membela Sriwijaya," kata Rudiyana.
Hal tersebut terbukti ketika Sriwijaya FC bertemu dengan PSIM Yogyakarta.
Kala itu, Sriwijaya FC memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1.
Pada laga yang dilangsungkan (15/3/2020) ini, Rudiyana sukses mencetak satu gol pada menit ke-61.
"Jadi saya fokus seratus persen untuk tim yang saya bela, kalau soal respek ya saya selalu respek untuk mantan tim," ujar Rudiyana.
Baca Juga: Pelatih Bali United Akui Michael Essien di Persib Jadi Magnet Pemain Eropa Datang ke Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Rudiayana bahkan tak sungkan merayakan golnya.
Namun bukannya bermaksud tak menghormati PSIM, pemain yang bernomor punggung 29 ini mengaku memiliki alasan tersendiri mengenai selebrasi yang dilakukannya.
"Kalau soal yang kemarin saya gak respek sampai-sampai selebrasi ya itu ada alasan tersendiri dari saya," tutur Rudiyana.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar