Pelatih asal Sumatra Barat itu menjelaskan kompetisi juga penting untuk mengasah kemampuan pemain yang akan berlaga di kejuaraan bergengsi tersebut.
Latihan dan bermain bersama klub dapat menggantikan pemusatan latihan timnas yang tidak dapat mengakomodasi seluruh pemain potensial.
Maka dengan adanya kompetisi, paling tidak mereka telah mendapatkan materi latihan dari klub masing-masing.
"Jika pemain U-20 tidak dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga dan Liga 2 karena rata-rata pemain sudah memiliki klub."
"Pemusatan latihan biasanya hanya diikuti 23 sampai 30 pemain. Mereka yang tidak mengikuti TC masih tetap dapat mengasah kemampuan lewat kompetisi," tambah Indra.
Sampai saat ini pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru melaksanakan program latihan secara virtual.
Ada 44 pemain yang dipanggil oleh Shin untuk mengikuti program latihan tersebut.
Dengan waktu yang kurang dari satu tahun lagi, masih banyak yang harus dipersiapkan oleh PSSI dan tim pelatih.
Untuk itu menurut Indra Sjafri, persiapan menyongsong Piala Dunia di rumah sendiri tahun depan dapat terbantu dengan melanjutkan kompetisi.
Baca Juga: VIDEO - Mengingat Keberingasan Amanda Nunes Saat Pukul KO 3 Petarung Top UFC
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Antara, PSSI.org |
