Namun, sayangnnya ia gagal dipiliih lantaran postur tubuhnya tidak memenuhi kriteria pelatih Pra PON saat itu.
"Dulu itu kan masing-masing pelatih mempunyai karakter yang berbeda-beda, ada yang ingin pemainnya tinggi, berbadan kekar, " ucap Firman Utina dikutip BolaSport dari Youtube Ricky Nelson Coaching.
"Belum sampai lapangan dan berkumpul, saya sudah dicoret terlebih dahulu, karena badan saya kecil,"
"Saat baru masuk, postur saya dinilai tak tinggi dan langsung disingkirkan oleh pelatih saat itu Almarhum Ari Kussoy," lanjutnya.
Setelah dicoret Firman memilih tak pulang dan hanya duduk-duduk di pingir lapangan.
Saat itu juga para pemain Pra Pon dan Persma Senior menggelar latihan di Stadion Klabat.
"Dulu Stadion Klabat dibagi menjadi dua, setengahnya untuk latihan pemain Pra PON dan setengahnya untuk Persma senior," ujarnya.
Rupanya pelatih Persma senior waktu itu, Benny Dollo memperhatikan Fiman Utina.
Benny sempat tanyakan mengapa Firman hanya menonton saja.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube |