Sementara Bagnaia bakal mengisi tempat yang ditinggalkan Zarco di Avintia.
Sekadar informasi, Avintia Racing yang merupakan tim 'kelas' ketiga setelah Pramac Racing dan tim pabrikan Ducati sendiri.
Avintia bukan satu-satunya tempat yang bisa dihuni Bagnaia tahun depan.
Masih menurut The-Race, Bagnaia bisa saja naik kasta ke tim pabrikan Ducati andaikan Andrea Dovizioso hengkang ke tim lain.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
Performa Francesco Bagnaia pada MotoGP 2019 berada di bawah ekspektasi.
Datang sebagai juara bertahan Moto2, Bagnaia justru kalah bersaing dengan dua debutan lain, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Masalah adaptasi dengan karakter motor Ducati membuat Bagnaia cuma mengoleksi 54 poin dan tertahan di peringkat ke-15 pada musim lalu.
Johann Zarco sebenarnya tidak lebih baik mengingat dirinya gagal total bersama KTM. Namun, dia bisa mengandalkan hasil kompetitif semasa membela Yamaha pada 2017-2018.
Baca Juga: 3 Efek Domino Usai Honda Khianati Marquez, Jorge Lorenzo dan Ducati Bisa Rujuk Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | the-race.com |
Komentar