BOLASPORT.COM - Pembalap akademi Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, terancam menelan pil pahit dalam bursa pembalap MotoGP kali ini.
Bursa pembalap MotoGP tahun 2020 tak berhenti menghadirkan kejutan.
Sebelumnya, Valentino Rossi tergusur dari tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2021 setelah hampir 15 tahun mengabdi di tim pabrikan Iwata.
Pun demikian ketika Honda keluar dari pakem kontrak dua tahun untuk menyodorkan kontrak berdurasi empat tahun bagi Marc Marquez.
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - Ducati Temukan Kepingan Puzzle, Valentino Rossi Belum Masuk Daftar
Teranyar, adik Marc Marquez, Alex, terancam turun kasta dari Repsol Honda meskipun debutnya di MotoGP masih tertunda.
Alex Marquez bakal tergusur Pol Espargaro yang dikabarkan sudah sepakat untuk pindah dari Red Bull KTM ke Repsol Honda pada musim 2021.
Alex Marquez tidak sendirian, Fransesco Bagnaia juga terancam keluar dari tim satelit Pramac Racing untuk memberi jalan kepada Johann Zarco (Avintia Racing).
Dilansir BolaSport.com dari The-Race, Zarco bakal bergabung dengan pembalap Moto2, Jorge Martin, yang disebut telah sepakat untuk bergabung dengan Pramac.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Valentino Rossi Bukan Rival untuk Gelar MotoGP 2020
Sementara Bagnaia bakal mengisi tempat yang ditinggalkan Zarco di Avintia.
Sekadar informasi, Avintia Racing yang merupakan tim 'kelas' ketiga setelah Pramac Racing dan tim pabrikan Ducati sendiri.
Avintia bukan satu-satunya tempat yang bisa dihuni Bagnaia tahun depan.
Masih menurut The-Race, Bagnaia bisa saja naik kasta ke tim pabrikan Ducati andaikan Andrea Dovizioso hengkang ke tim lain.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
Performa Francesco Bagnaia pada MotoGP 2019 berada di bawah ekspektasi.
Datang sebagai juara bertahan Moto2, Bagnaia justru kalah bersaing dengan dua debutan lain, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Masalah adaptasi dengan karakter motor Ducati membuat Bagnaia cuma mengoleksi 54 poin dan tertahan di peringkat ke-15 pada musim lalu.
Johann Zarco sebenarnya tidak lebih baik mengingat dirinya gagal total bersama KTM. Namun, dia bisa mengandalkan hasil kompetitif semasa membela Yamaha pada 2017-2018.
Baca Juga: 3 Efek Domino Usai Honda Khianati Marquez, Jorge Lorenzo dan Ducati Bisa Rujuk Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | the-race.com |
Komentar