"Saya mengalahkan Marquez pada 2015. Andrea Dovizioso nyaris mengalahkannya pada 2017. Tahun lalu, Fabio Quartararo bertarung ketat pada banyak balapan," ujar Lorenzo.
"Artinya, kalau Marquez dan Honda punya masalah, tim dan pembalap lain bisa mengalahkan mereka," tutur Lorenzo lagi.
Di sisi lain, Lorenzo tahu siapapun pembalap yang ingin mengalahkan Marquez harus berusaha ekstra keras.
"Selain Marquez, tidak ada pembalap lain yang menjadi juara pada musim perdana mereka atau meraih enam titel juara dunia pada tujuh tahun," kata Lorenzo lagi.
"Marquez punya bakat alam luar biasa, ambisius, dan tidak takut jatuh. Namun, layaknya atlet lain, mereka punya kelemahan."
"Kejuaraan ini bukan cuma soal pembalap, tetapi juga soal motornya," ujar pembalap berjuluk Por Fuera itu memungkasi.
Baca Juga: Alex Rins Sebut Valentino Rossi Bukan Rival untuk Gelar MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar