“Di Brasil saya pertama kali menjadi pemain futsal. Sama seperti pemain di negara kelahiran saya kita harus bisa bermain futsal," ucap Otavio Dutra dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Baca Juga: Timor Leste Lebih Dahulu Lanjutkan Kompetisi Ketimbang Indonesia
"Mungkin ini yang membuat saya menjadi bek yang dapat memegang bola dan gesit walau badan saya besar,” lanjutnya.
Sebelum menjadi stopper ia sempat bermain sebagai penyerang dan pemain sayap.
Namun, ketika itu di tim tak mau ada yang menjadi pemain bertahan.
Lambat laun ia merasa sangat cocok menempati posisi barunya itu.
Sebab ia memiliki kelebihan yang sesuai yang dimilikinya.
“Saat itu teman-teman saya tidak ada yang bersedia menjadi bek. Akhirnya saya di posisi itu walau di futsal memang akhirnya fleksibel."
"Mulai sejak itu saya menjadi bek hingga terjun ke sepak bola profesional,” tutup Dutra.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persija.co.id |
Komentar