Direktur Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan tentu saja sebagai pemegang saham bersama dengan klub lain, pihaknya ingin masalah ini cepat selesai.
Menurut Haruna jika masalah yang terjadi bisa selesai dengan cepat, tentu hal itu bisa jadi pengaruh bagus juga untuk performa perusahaan.
“Tentu semua ingin kegaduhan yang pernah terjadi baru-baru ini tidak terulang,” kata Haruna Kepada BolaSport.com
“Akibat kegaduhan itu kita sama-sama merasa tidak nyaman sebagai pemegang saham, yang pada gilirannya bisa menghambat performa perusahaan untuk bangkit dalam situasi yang sama-sama kita pahami susah seperti sekarang,” ucapnya.
Meski Haruna tak mau mengungkapkan siapa saja calon Direktur Utama dan Komisaris PT LIB, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap proses pemilihan dapat berlangsung adil dan jujur.
Baca Juga: Barcelona Jadikan Rekan Cristiano Ronaldo sebagai Pengganti Junior Firpo
“Kriteria profesional dan mengayomi tentu bisa di-break down kepada individu siapa yang cocok dan memenuhi persyaratan itu melalui seleksi terbuka dan kredibel,” ujar Haruna.
“Apakah tahapan itu sudah pernah dilakukan? Siapa-siapa yang lolos seleksi itu pernahkah dibagikan hasilnya, apakah dalam bentuk ranking atau nilai masing-masing kandidat?,” ucapnya.
Sementara itu dari pihak Arema FC juga mengatakan telah menerima surat undangan dari PT LIB mengenai RUPS tersebut.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan sebagai salah satu pemegang saham, tentunya tim berjulukan Singo Edan itu menginginkan yang terbaik.
Siapapun nanti calonnya di RUPS, Arema FC berharap bisa menjadi pengurus yang lebih baik dan tentu memberikan benefit untuk pemegang saham.
“Siapa pun dia, yang pasti harus punya semangat sama dengan federasi dan para pemegang saham. Mereka tentunya juga harus mampu memberikan benefit kepada para pemegang saham PT LIB,” tutur Ruddy Widodo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar