"Saya bukan dari Indonesia. Saya punya perasaan yang kuat soal Indonesia," ucap Simon dilansir Bolasport.com dari kanal Youtube Bayu Eka Sari atau Bang Bes.
"Saya baru saja bikin tato Indonesia di tengah punggung saya."
"Karena kemana pun saya pergi saya punya tato dari perjalanan saya dan cerita yang saya buat. Saya bawa cerita itu bersama diri saya," sambungnya.
Simon mengaku bahwa pengalaman melatih klub dan timnas di Indonesia menjadi bagian yang berarti dalam perjalanan kariernya.
Baca Juga: Satu Pemain Juventus Merasa Cocok dengan Gaya Permainan Sarri-Ball
Namun, dia pun menyadari bahwa waktunya di negara ini telah habis.
Meski tak akan menolak jika mendapat tawaran bekerja di Indonesia, untuk saat ini Simon lebih ingin mencari pekerjaan di negara lain.
"Tato (Indonesia) itu sangat berarti buat saya berdasarkan waktu yang saya habiskan di sini," tutur Simon.
"Jika waktu saya sudah habis di sini dan harus pergi ke tempat lain, maka biarlah terjadi."
"Saya tidak bilang saya tak akan pernah bekerja di Indonesia lagi. Hanya saja kamu harus pergi ke mana pekerjaan itu ada," katanya mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar