Alhasil, petarung berjulukan The Notorious itu merasa kecewa lantaran UFC tidak mau memberi opsi yang menarik untuknya.
McGregor pun lebih memilih pergi dan pensiun dari UFC lagi.
Baca Juga: Cedera Lutut Paksa Anthony Joshua Absen Latihan Tinju Selama 4 Pekan
Merespons sikap Conor McGregor tersebut, Justin Gaethje menilai apa yang dilakukan rivalnya tersebut cuma aksi cari perhatian alias caper.
Petarung berjulukan The Highlight itu lantas "menyerang" McGregor melalui media sosial Twitter dengan mengolok-olok sang rival sebagai lansia yang hanya bisa sembunyi di bilik rumah.
"Baguslah kalau semua lansia bersembunyi di rumah masing-masing. Orang ini sama seperti pemabuk lainnya," tulis Gaethje dalam akun @Justin_Gaethje, dilansir BolaSport.com dari MMAnews.com.
Thankfully all of the elderly are still hiding in their homes. This guy is on another bender ???? #propershit #ByeFelicia Great fights tonight @Cody_Nolove with the performance of the night #UFC250
— Justin Gaethje ???????? (@Justin_Gaethje) June 7, 2020
Sindiran menohok Justin Gaethje tentang pemabuk kepada mantan juara UFC itu merujuk kepada insiden yang terjadi di salah satu bar di Irlandia.
Saat itu, Conor McGregor memukuli salah satu pengunjung bar hingga khirnya mendapatkan denda sebesar 1000 euro atau sekitar Rp 15,7 juta atas ulahnya tersebut.
Gaethje dan McGregor dikenal memiliki hubungan yang buruk di luar Oktagon.
Perseteruan ini bermula saat The Notorious melancarkan serangan dengan ucapan bakal menghabisi Gaethje jika mereka saling berhadapan.
Baca Juga: Di Tengah Cedera Lutut, Anthony Joshua Sebut Rasisme adalah Pandemi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar