Akan tetapi, di tengah harapan yang mulai terbangun itu, performa Bennacer malah menarik perhatian klub-klub kaya Eropa.
Pemain Terbaik Piala Afrika 2019 ini memiliki kemampuan lengkap sebagai gelandang.
Dia bisa dimainkan sebagai deep-lying playmaker, gelandang bertahan, gelandang serang, atau gelandang tengah ofensif yang dalam sepak bola Italia dikenal sebagai mezzala.
Baca Juga: Real Madrid Coba Datangkan Gelandang AC Milan Buangan dari Arsenal
Kemampuan Bennacer dalam transisi tim dari bertahan ke menyerang makin terasah setelah dia sering menjadi starter di AC Milan.
Kecepatan, visi, kecerdasan, ketenangan dalam tekanan, kemampuan dribel, operan, dan tekniknya pun jempolan.
Karakter-karakter itu yang membuat Bennacer memang memiliki potensi besar menjadi gelandang jempolan.
Klub kaya Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), menjadi yang pertama menyatakan ketertarikan pada Bennacer.
Pendekatan PSG pada Bennacer akan mengingatkan Milanisti saat klub kesayangan mereka dipreteli kekuatannya oleh Les Parisiens.
Pada 2012, PSG memboyong Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva sekaligus dari AC Milan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar