BOLASPORT.COM - AC Milan susah payah memoles seorang pemain untuk dijadikan andalan di masa depan, tetapi sekarang figur itu sudah menjadi incaran klub-klub kaya Eropa.
Pemain yang dimaksud adalah gelandang timnas Aljazair, Ismael Bennacer.
AC Milan membeli Ismael Bennacer dari Empoli pada bursa transfer Liga Italia musim panas 2019.
Berasal bukan dari negara atau klub top, sejak awal Ismael Bennacer memang tidak terlalu diperhitungkan bakal langsung menjadi pemain inti AC Milan.
Pada awal musim 2019-2020, Bennacer masih sering menjadi pilihan kedua di bawah Lucas Biglia.
Tetapi, untuk pemain yang satu ini, AC Milan tampaknya punya harapan besar sehingga terus memberinya kepercayaan.
Baca Juga: ON THIS DAY - Hijrah Suci Kaka ke Real Madrid Demi Atasi Kesulitan Finansial AC Milan
Pelan-pelan Bennacer berhasil merebut posisi inti di skuat Tim Merah-Hitam.
Sejak AC Milan dilatih Stefano Pioli, gelandang berusia 22 tahun itu praktis menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan.
AC Milan mulai senang karena tampaknya sudah menemukan salah satu pemain masa depan mereka.
Bersama Theo Hernandez, Bennacer mulai digadang-gadang akan menjadi fokus AC Milan dalam membangun tim musim depan.
Akan tetapi, di tengah harapan yang mulai terbangun itu, performa Bennacer malah menarik perhatian klub-klub kaya Eropa.
Pemain Terbaik Piala Afrika 2019 ini memiliki kemampuan lengkap sebagai gelandang.
Dia bisa dimainkan sebagai deep-lying playmaker, gelandang bertahan, gelandang serang, atau gelandang tengah ofensif yang dalam sepak bola Italia dikenal sebagai mezzala.
Baca Juga: Real Madrid Coba Datangkan Gelandang AC Milan Buangan dari Arsenal
Kemampuan Bennacer dalam transisi tim dari bertahan ke menyerang makin terasah setelah dia sering menjadi starter di AC Milan.
Kecepatan, visi, kecerdasan, ketenangan dalam tekanan, kemampuan dribel, operan, dan tekniknya pun jempolan.
Karakter-karakter itu yang membuat Bennacer memang memiliki potensi besar menjadi gelandang jempolan.
Klub kaya Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), menjadi yang pertama menyatakan ketertarikan pada Bennacer.
Pendekatan PSG pada Bennacer akan mengingatkan Milanisti saat klub kesayangan mereka dipreteli kekuatannya oleh Les Parisiens.
Pada 2012, PSG memboyong Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva sekaligus dari AC Milan.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Jadi Sosok Teladan Pemain Muda di AC Milan
Manchester City dan Real Madrid kemudian muncul belakangan begitu mengetahui ada klausul pelepasan bernilai murah dalam kontrak Bennacer di AC Milan.
Klausul pelepasan itu sebesar 50 juta euro atau tidak sampai 800 miliar rupiah.
Buat klub seperti PSG, Manchester City, atau Real Madrid, uang sebesar itu mungkin hanya terhitung receh.
Tetapi, buat AC Milan, nominal 50 juta euro bisa berarti besar.
Klausul pelepasan Bennacer itu kabarnya memang baru akan berlaku pada Juni 2021.
Namun, bisa saja AC Milan tergoda untuk melepas Bennacer apabila tawaran sebesar itu datang.
Jika menjual dengan harga 50 juta euro, AC Milan sudah untung lebih dari tiga kali lipat.
Pasalnya, Bennacer dibeli AC Milan dari Empoli hanya dengan harga 16 juta euro.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar