Baca Juga: Jorge Masvidal Tawarkan Diri Jadi Pelatih Jurnalis ESPN untuk Duel Lawan Dana White
Salah satu keanehan dari kontraknya bersama UFC ialah ketentuan bahwa dia akan mendapat perpanjangan kontrak jika meraih kemenangan.
Namun, saat Masvidal meminta untuk melakukan negosiasi ulang perihal kontraknya, pihak UFC justru mempersulit.
Petarung asal AS itu lantas mengungkap bahwa dalam setiap laga yang dia jalani, kontrak tersebut hanya berisi dua pilihan yaitu terima atau tinggalkan.
"Saya di dalam kontrak yang seharusnya untuk mendapat bayaran. Dengan cara yang sama untuk mendapatkan pertarungan. Lalu saya mendapatkan kontrak dengan Nate," tulis Masdival dengan akun @GamebredFighter yang dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
Baca Juga: Bos UFC Kesal dengan Petarung yang Minta Bayaran Lebih saat Pandemi
"Mereka terus memperpanjang jumlah bertarung saya dalam kontrak yang membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika saya cuma ingin empat pertarungan dalam kontrak hanya ada pilihan ambil atau tinggalkan."
"Negosiasinya cuma ambil atau tinggalkan. Jika saya kalah, mereka bisa memotong bayaran saya, dan tidak membayar sisa kontrak. Namun, jika menang, saya tidak bisa negosiasi ulang kontrak? Ayah saya pergi dari rezim komunis untuk mempersiapkan saya untuk segalanya," tulis petarung UFC kelas welter itu lagi.
Lebih lanjut, Jorge Masvidal mengatakan bahwa masalah ini bukan dirasakan oleh dia saja, tetapi juga sejumlah petarung lainnya.
Termasuk mereka yang memiliki nama besar dan baru saja pensiun.
"Kenapa semua nama-nama besar punya masalah yang sama? Conor, Jones, Cejudo. Kita harus menerimanya atau pensiun. Saya suka bertarung dan ini perjuangan saya untuk hidup," ucap Masvidal menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar