"Saya telah mengenalnya pada sejak 1996, tatkala kami menjalani debut di Kejuaraan Dunia," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Meski sempat dituduh menjadi sosok yang anti-Rossi tatkala insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada 2015, Livio Suppo tetap memberikan respek untuk The Doctor.
"Saya mempunyai respek yang besar untuknya, meski media terutama pada 2015 lalu menyebut saya sosok anti-Rossi, siapa saja yang berada di posisi saya ingin bekerja dengannya," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Livio Suppo meminta kepada Valentino Rossi agar dia melupakan hasratnya untuk bisa merebut gelar juara dunianya yang ke-10.
"Hingga kini, Valentino Rossi adalah pembalap lima besar, saya rasa kita harus melupakannya untuk bisa meraih gelar juara dunia ke-10," tuturnya menambahkan.
"Saya tidak berpikir secara objektif jika dia masih bisa memenangkan gelar tersebut," kata Livio Suppo.
Baca Juga: Valentino Rossi Lewat, Legenda MotoGP Anggap Pembalap Ini seperti Tuhan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar