BOLASPORT.COM - Pandemi virus Corona alias Covid-19 yang belum reda membuat banyak wacana perhelatan olahraga dunia, termasuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, mengalami penangguhan atau bahkan pembatalan.
Merespons fakta tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pun sangat berharap Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan sampai mengalami pembatalan.
Saat ini, status penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur dari 24 Juli-9 Agustus mendatang ke 23 Juli-8 Agustus 2021.
Namun, belum lama ini, Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengisyaratkan bahwa pesta olahraga dunia empat tahunan itu bisa saja dibatalkan.
Bach mengatakan bahwa pihaknya lebih mengedepankan keselamatan dan kesehatan para atlet dan semua yang terlibat dalam Olimpiade Tokyo 2020 ketimbang mengambil risiko.
Baca Juga: Mengapa Honda Geser Alex Marquez Meski Belum Jalani Debut pada MotoGP?
Kendati sudah mengisyaratkan kemungkinan pembatalan Olimpiade Tokyo 2020, pihak IOC masih terus memantau kondisi new normal alias kenormalan baru, yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi penyelenggaraan Olimpiade musim panas tahun depan.
Selain itu, rencana lain yang juga tengah dibahas ialah penyederhanaan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Dari seluruh wacana yang muncul, NOC Indonesia menegaskan hanya menerima pengumuman resmi dari IOC dan juga tuan rumah mengenai kelanjutan Olimpiade Tokyo 2020.
"Semua masih wacana dan kami belum menerima secara detil tentang wacana tersebut. banyak sekali wacana yang berkembang, tetapi selama itu belum resmi atau ofisial kami tidak mau berspekulasi tentang Olimpiade," kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers melalui Zoom, Senin (8/6/2020).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar