Protokol itu bahkan sudah diterapkan saat komplek GBK dibuka untuk pertama kalinya di tengah padnemi COVID-19 pada Jumat (5/6/2020).
Para pengunjung diimbau untuk mengenakan masker, berjaga jarak, serta mencuci tangan.
"Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara," tutur Winarto.
Winarto juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyesuaikan protokol kesehatan di SUGBK dengan ketentuan dari PSSI.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terlalu Sombong untuk Menjadi Sehebat Lionel Messi
Sebab tak bisa dipungkiri, penerapan protokol kesehatan ketika ada pertandingan tentu akan lebih rumit ketimbang hari-hari biasa.
Ketika ada pertandingan, petugas harus bekerja ekstra untuk memeriksa semua suporter yang datang satu per satu dengan protokol pencegahan virus corona.
"Itu lumayan berat. Misalnya yang bertanding klub seperti Persija, Persib atau Persebaya, jumlah suporter yang datang bisa 60 ribu orang," ujar Winarto.
"Itu kan rawan. Namun, ketentuan itu bergantung pada PSSI nantinya," katanya menandaskan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar