Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Familiar, Komite Olimpiade Indonesia Sepakati Terminologi NOC

By Muhamad Husein - Selasa, 9 Juni 2020 | 09:20 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari
NOC Indonesia
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengatakan bahwa terminologi  keseharian yang digunakan organisasi mereka adalah National Olympic Committee Indonesia (NOC Indonesia).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari saat menjawab tentang terminologi lembaganya yang menjadi NOC Indonesia dari semula KOI pada konferensi pers lewat Zoom, Senin (8/6/2020).

Menurutnya, sebutan NOC merupakan hal yang lumrah di dunia internasional dan akan dikenalkan menjadi bahasa yang familiar juga bagi masyarakat Indonesia.

"Kami tidak mengubah apapun, sebetulnya nama kami kan Komite Olimpiade Indonesia, di dunia itu kan dikenal National Olympic Committee, NOC Indonesia, NOC Singapore, NOC Thailand, jadi kami gunakan terminologi di dunia," tutur pria yang akrab disapa Okto tersebut.

Baca Juga: Lepas Jabatan, Raja Sapta Oktohari Harap Regenerasi PB ISSI Berjalan

Walaupun menggunakan terminologi bahasa asing, dia pastikan seluruh administasi resmi negara tetap mengacu undang-undang yang berlaku dan selaras dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI.

"Namun, kalau di Indonesia, kami gunakan terminologi yang sesuai dengan AD/ART kami," ucap Okto menjelaskan.

Bukan hanya KOI, Okto juga menempatkan terminologi yang familiar dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), yang dia klaim lebih dikenal dengan nama Indonesia Cycling Federation (ICF).

"Sama seperti PB ISSI, di Indonesia dikenal dengan nama PB ISSI, tetapi di luar negeri dikenal ICF, Indonesian Cycling Federation. Nah, kami familiarkan ICF kepada masyarakat indonesia agar nggak bingung ada ICF, ada PB ISSI," ucap dia.

Baca Juga: Mengapa Honda Geser Alex Marquez meski Belum Jalani Debut pada MotoGP?

PB ISSI merupakan salah satu organisasi olahraga yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari untuk periode 2015-2019, dan diperpanjang karena hanya menjadi calon tunggal saat musyawarah nasional terakhir.

Lebih lanjut, Okto menjelaskan bahwa kesepakatan penggunaan terminologi internasional tidak diambil dengan rapat resmi, tetapi hanya melalui kesepakatan informal bersama dengan para anggota

"Hal itu tidak masuk dalam bahasan rapat anggota, tetapi itu jadi kesepakatan bersama, kalau kami singkat, kami gunakan NOC Indonesia. Kalau tidak disingkat, jadi Komite Olimpiade Indonesia," ujar Okto.

Baca Juga: Kisah Cinta Khabib Nurmagomedov yang Sempat Dijodohkan dengan 6 Perempuan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Chelsea
18
35
3
Nottm Forest
18
34
4
Arsenal
17
33
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X