"Momen terindah bagi saya itu tahun 2003 atau 2004. Saat itu Persija Jakarta memiliki tim yang bagus dengan didukung manajer IGK Manila. Dia disiplin dan materi pemain Persija Jakarta bagus semua," kata Elie Aiboy.
Elie Aiboy mengakui bahwa ia memang tidak bisa mempersembahkan gelar juara bersama Persija Jakarta.
Prestasi terbaiknya adalah mampu membawa Persija Jakarta finish di peringkat kedua baik di Liga Indonesia ataupun Copa Dji Sam Soe pada musim 2005.
Pada musim tersebut bisa dibilang skuad Persija Jakarta cukup menakutkan.
Baca Juga: Diminati Man United dan Inter Milan, Fiorentina Pagari Wonderkid Seharga Rp 1,1 Triliun
Pasukan Ibukota berhasil menembus final Liga Indonesia dan Copa Dji Sam Soe.
Akan tetapi pada final Liga Indonesia 2005, Persija Jakarta kalah 2-3 dari Persipura Jayapura yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 25 September 2005.
Selang dua bulan kemudian, Persija Jakarta berhasil melaju ke final Copa Dji Sam Soe dengan menghadapi Arema Malang.
Sayangnya, di depan puluhan ribu suporter Persija Jakarta, tim berjersey orange itu kalah tipis 3-4 dari Arema FC di SUGBK.
Baca Juga: Jika Resmi Bergabung, Chelsea Harus Bisa Penuhi 1 Harapan Timo Werner
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar