"Saya tahu apa yang diinginkan pembalap, kami bekerja sangat baik bersama. Namun, sayangnya, para pembalap tidak selalu bisa bicara."
"Seperti yang Anda tahun, dengan beberapa tim pabrikan, mereka cuma melihat data dan melihat apa yang mereka yakini akan membawa ke arah yang benar, padahal itu tidak selalu cocok dengan pembalapnya," kata Stoner lagi.
Baca Juga: Lebih Familiar, Komite Olimpiade Indonesia Sepakati Terminologi NOC
Meski sudah punya pengalaman kurang baik saat menjadi pembalap penguji, Casey Stoner belum jera untuk terlibat dalam MotoGP.
Stoner bahkan menegaskan bahwa dia sangat ingin kembali ke MotoGP andai ada kesempatan dan waktu yang tepat.
"Pada saat bersamaan, saya mungkin perlu menunggu kelelahan kronis ini berlalu, sehingga saya betul-betul bisa memberi waktu lebih ketimbang sebelumnya," ucap Stoner.
"Saat ini, saya sedang berusaha keras untuk bisa berada di sana (MotoGP) dan keluarga saya. Namun, jujur saja, saya ingin bisa terlibat sedikit lebih banyak dan mari kita lihat apa yang bisa terjadi pada masa depan MotoGP," kata dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar