“Sekarang latihan maksimal 3 jam, kalau sudah 3 jam ya selesai. Tapi program latihan sekarang banyakin di teknik dan lebih kuatin di fisik saat ini,” ujar Rionny.
Meski begitu, Rionny pun tak lupa tetap menjaga kondisi Gregoria Mariska dan juga suasanya agar para atlet tidak merasa bosen.
"Sekarang mereka yang penting tidak turun performanya dan menjaga saja. Tetapi, tetap menjaga mereka juga supaya tidak jenuh. Mereka juga tidak bisa keluar dari pelatnas kan. Jadi harus di jaga agar mereka bisa fokus dan tetap jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Gregoria Mariskai pun sebelumnya mengatakan bahwa ia menargetkan dirinya lolos dan jika lolos ia akan maksimal meraih medali di multievent terbesar sejagat empat tahunan itu.
Tunggal putri Indonesia meraih medali terakhir kali pada 2008 di Beijing melalui Maria Kristin Yulianti dengan keping medali perunggu.
Adapun medali emas tunggal putri terakhir kali diraih Susy Susanti di Barcelona 1992.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar