Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Walau Greget Sudah Hilang, Ganasnya Pukulan Mike Tyson Masih Awet

By Agung Kurniawan - Selasa, 9 Juni 2020 | 18:25 WIB
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.
INSTAGRAM.COM/MIKETYSON
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.

BOLASPORT.COM - Petinju legendaris kelas berat dunia, Mike Tyson, dinilai tetap sangar meski sempat kehilangan gairah bertinju tatkala memasuki masa-masa akhir karier profesionalnya.

Mike Tyson membuat gebrakan besar tatkala berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan dan mengembalikan masa jayanya di ring tinju dengan merekrut seorang pelatih baru.

Setelah kalah dari Lennox Lewis pada tahun 2002, Mike Tyson menunjuk seorang Freddie Roach sebagai pelatihnya guna membantu dia menemukan lagi bentuk terbaiknya.

Di sisi lain, bisa melatih petinju sekelas Mike Tyson tentu akan menjadi hal dan pengalaman luar biasa dari seorang Freddie Roach, meski kerja sama itu tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Saat Mike Tyson Habisi Karier Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik

Freddier Roach tahu bahwa kondisi Si Leher Beton kian menurun dan dia mempunyai potensi cedera yang lebih besar saat bertarung melawan Clifford Etienne pada awal tahun 2003 lalu.

Dalam sebuah kesempatan, pria yang juga menangani Manny Pacquiao itu menilai bahwa Mike Tyson telah kehilangan greget dan semangat bertarung pada masa akhir karier profesionalnya.

"Mike Tyson adalah pria yang hebat dan saya memang melatihnya untuk beberapa pertarungan sebelum akhir kariernya," kata Freddie Roach, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.

"Tetapi hatinya tidak benar-benar ada di sana pada saat itu," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Hebatnya Mayweather, Mike Tyson Saja Akan Main Kotor jika Melawannya

Sebagai seorang pelatih tinju ternama, pria berusia 60 tahun itu tetap merasa bahwa Mike Tyson masih mempunyai pukulan yang keras nan mematikan.

Meski tidak bisa dan kesulitan menang lewat KO, pukulan Mike Tyson kala itu masih ampuh untuk menghadirkan cedera-cedera bagi lawan bertandingnya.

"Jika dia tidak bisa membuat Anda KO dalam beberapa ronde, dia akan merobek meniscus lutut atau membuat cedera di bagian tubuh tertentu," imbuhnya.

"Tapi masalahnya adalah, Mike Tyson merupakan seorang petinju yang hebat, dan dia berlatih dengan sangat keras," ucap Roach menjelaskan.

Walau tidak lama menjadi pelatihnya, Freddie Roach mengerti betul bahwa Mike Tyson mempunyai senjata ampuh lewat pukulan hooknya yang memang mematikan.

"Menjadi pelatihnya meski dua laga saja sangatlah menyenangkan, dan saya menikmatinya, mendapatkan dia lewat sarung tinju adalah hal yang sangat sulit tapi menyenangkan," ucapnya lagi.

"Dipukul Mike Tyson dengan hooknya bukanlah hal favorit saya, namun saya berhasil menghindarinya," kata Freddie Roach.

Mike Tyson sendiri mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 2005 usai kalah dari petinju asal Irlandia, Kevin McBride dalam laga yang digelar di Washington, Amerika Serikat.

Baca Juga: Eks Pelatih: Mike Tyson Itu Rapuh di Dalam meskipun Kuat di Luar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BoxingScene
REKOMENDASI HARI INI

Kata Sandy Walsh setelah Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Drastis Tinggalkan Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136