Namun menurutnya dengan menerapkan new normal menurutnya sepakbola juga harus normal.
Didik menjelaskan bahwa normalnya tersebut dalam artian normal yang sesungguhnya seperti berjalannya Liga 1 sebelum adanya pandemi.
Baca Juga: Cerita Unik di Balik Nomor 78 Milik Kiper Persib, I Made Wirawan
"Alhamdulillah kalau liga bisa berjalan dengan normal. Normal dalam artian dengan penonton dan seperti keadaan sebelum adanya pandemi," jelasnya.
Menurutnya jika ternyata nantinya tanpa adanya penonton maka itu tidak dinamakan normal.
Hanya, Didik juga menyerahkan semuanya kepada federasi terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Ini Jadwal Drawing Piala Asia U-16 dan U-19 2020
Apalagi dengan adanya protokol kesehatan nantinya, Didik berharap semuanya termasuk penonton, pemain, staf serta panpel menerapkannya dengan betul.
Didik pun menyatakan bahwa semua pihak harus komitmen dengan apa yang akan diterapkan nantinya.
"Kalau tanpa penonton maka bukan normal namanya," ujar Didik.
"Itu adalah kebijakan federasi dan mungkin bisa saja diterapkan di Indonesia asal semuanya komitmen untuk melakukan itu. Karena bukan hanya suporter yang dituntut komitmen, tapi panpel juga pasti harus bisa menjalankan protapnya sesuai dengan protokol kebijakan itu," ujarnya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jauh Sebelum Persib, Persija Sudah Redam Ajax Amsterdam
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar