Hal itu sangat berbeda dengan yang ditampilkan Floyd Mayweather Jr yang dianggap selalu lebih memperhatikan sisi komersil dari sebuah laga yang akan dijalaninya.
"Pacquiao bertentangan dengan promotornya mengenai siapa yang akan menjadi lawannya," kata Benard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Sementara itu, Floyd Mayweather Jr hanya mau bertanding melawan orang-orang yang menguntungkannya secara finansial semata," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Benard Hopkins tidak menampik bahwa apa yang dilakukan Floyd Mayweather Jr semasa aktif dulu merupakan hal yang realistis untuk mencari keuntungan secara finansial.
"Ketika selesai dengan dunia tinju, kami harus mulai melihat rekening kami dan anak-anak kami," ucap Benar Hopkins menambahkan.
"Banyak petinju yang telah menjalani pertarungan hebat sepanjang karier mereka, tetapi tidak mendapatkan kompensasi dengan cara terbaik yang bisa dan seharusnya mereka dapatkan," imbuhnya.
Pria berusia 55 tahun itu memuji kepiawaian Floyd Mayweather Jr dalam mengeruk keuntungan dari setiap laga profesional yang dia lakoni selama masa aktifnya.
"Mayweather masih seorang petinju Hall of Famer bagi saya, dan hal itu membuatnya hebat dan pandai dalam memainkan bisnis ini," ujar Hopkins.
Baca Juga: Hebatnya Mayweather, Mike Tyson Saja Akan Main Kotor jika Melawannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Mirror |
Komentar