"Jadi, saya masuk SSB Mahesa Cijantung. Itu SSB internalnya Persija, jadi seleksinya langsung ke Persija," ujar Firman.
Dari situlah karier Firman di Persija dimulai.
Mengetahui sang anak berhasil bergabung ke Persija membuat pendirian ayah Firman mulai melunak.
Ia pun sejak saat itu sering dijemput oleh ayahnya seusai menjalani latihan.
"Waktu saya sudah masuk di Persija dulu, Bapak sedikit berubah pikiran, jadi beliau yang sering antar jemput saya latihan," ucap Firman.
Tak langsung bermain untuk tim Persija senior, Firman terlebih dahulu menjadi bagian dari skuad Persija U-21.
Hal tersebut terjadi pada tahun 2008.
Baca Juga: Tak Terkalahkan 15 Laga di Kandang, Tim Ini Rusak Capaian PSM Makassar
Namun sayang, kegembiraan Firman tak bisa ia bagi kepada sang ayah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar