BOLASPORT.COM - Mantan playmaker timnas Indonesia, menilai bahwa menjadi pesepak bola di masa sekarang jauh lebih sulit ketimbang di masa lalu.
Hampir dua tahun sudah legenda timnas Indonesia, Firman Utina, memutuskan pensiun dari sepak bola.
Mantan pemain Persib Bandung itu memutuskan hengkang dari hingar bingar sepak bola nasional di usia 35 tahun tepatnya pada gelaran musim 2018.
Setelah berhenti berkarier sebagai salah satu pemain profesional, sosok yang identik dengan nomor punggung 15 itu mengaku rindu dengan atmosfer pertandingan.
Baca Juga: Gregoria Mariska dkk. Manfaatkan Waktu Pelajari Permainan Pemain 10 Besar Dunia
Hal itu disampaikannya dalam bincang-bincang bersama Hamka Hamzah yang diunggah lewat kanal Youtube Hamka Story 23 pada Selasa (9/6/2020).
Firman mengungkapkan bahwa dirinya merindukan suasana stadion yang dipenuhi oleh suporter yang mendukungnya.
"Saya rindu teriakan, cacian, sanjungan setelah bermain," kata Firman Utina dilansir Bolasport.com dari Youtube Hamka Story 23.
Salah satu hal yang membuatnya merindukan suporter adalah cacian dan makian yang diterimanya dari para penonton.
Baca Juga: Gelandang Muda yang Layak Gantikan Lionel Messi Jadi Kapten Barcelona
Menurutnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang melulu negatif dan melukai perasaannya sebagai pemain.
Terkadang cacian dan makian itu justru menjadi membantu dirinya dalam mengevaluasi pernampilannya selama bertanding di lapangan.
"Kadang kami lupa bermain di lapangan bagus atau jelek. Yang menilai masyarakat," imbuhnya.
Firman kemudian menilai bahwa menjadi pemain di masa sekarang jauh lebih sulit ketimbang di masa lalu.
Baca Juga: Ampuh di SEA Games 2019, 2 Pemain Timnas U-22 Indonesia Dinilai Layak Main di Liga Jepang
Pasalnya, cacian dan makian para suporter itu terkadang tidak hanya berhenti di lapangan saja.
Komentar negatif kini membanjiri media sosial para pemain yang dianggap tidak bermain bagus selama membela timnya.
"Kalau dulu masyarakat memaki pemain hanya di lapangan saja, sekarang di medsos," tutur Firman Utina.
"Jadi pesepak bola sekarang bukan hanya soal mentalitas di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan," katanya menandaskan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar