Sebab, Cormier berpendapat jika setiap duel yang dihadiri oleh petarung kelahiran Dublin itu selalu ramai.
Mengingat McGregor sendiri adalah ikon terbesar secara global sebagai visual UFC.
"Semuanya akan lebih meriah ketika dia berlaga. Namun, euforia itu menghilang ketika dia bertarung tanpa penonton," kata Cormier dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Tidak ada gunanya kehilangan dia untuk jangka waktu yang lama karena Anda tidak bisa membuatnya bahagia sekarang."
"Anda harus merayunya kembali. Itu bukan harga sepadan jika kehilangannya. UFC harus kembali mengajaknya kembali," katanya melanjutkan.
Baca Juga: WADA Minta Sanksi Doping bagi Andrea Iannone Diperpanjang Jadi 4 Tahun
McGregor telah menjadi salah satu atlet MMA terbesar yang dimiliki UFC.
Anak didik John Kavanagh ini berhasil membawa UFC memecahkan rekor pay-per-view terbesar dalam olahraga.
Sementara itu terkait pengunduran diri McGregor ini bukan pertama kalinya.
Dia sudah lebih dulu menyatakan pensiun pada 2016 dan kemudian kembali.
Setelah itu, McGregor juga pernah memutuskan pensiun setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov.
Pertarungan McGregor terjadi saat mengalahkan Donald Cerrone dalam ajang UFC 246 pada Januari 2020.
Baca Juga: Sabuk Juara Dirampas Manny Pacquiao, Keith Thurman Tak Sabar Ingin Rematch
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar