Luca Everink mulai bermain sepak bola sejak usia 5 tahun di klub DSC, sebuah klub di Dieenveen, dekat Deventer.
Kemudian saat ia memasuki usia 10 tahun, kemampuan Luca mendapat perhatian dari scouting FC Twente.
Baca Juga: Indra Sjafri Dinilai Harus Ikut Serta dalam Pengembangan Timnas Indonesia
View this post on Instagram
Luca mengikuti trial dan akhirnya lolos hingga masuk ke tim pada usia 11 tahun. Sejak itu ia selalu naik tingkat ke tim kelompok usia FC Twente.
Pemain kelahiran 9 Februari 2001 itu juga mengaku kalau memiliki ayah kandung dari Indonesia.
Namun, dirinya mengaku tak mengetahui asal-usul sang ayah secara detail.
"Ya ayah kandungku dari Indonesia, tapi saya tak pernah mengenal dia," ujarnya.
"Saya tidak tahu (asal ayah saya dari Indonesia bagian mana). Saya hanya tahu kalau ayah saya diadopsi, setelahnya tidak tahu," tambahnya.
Memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah secara langsung, membuat Luca punya kesempatan untuk membela timnas Indonesia.
Maka saat ditanya jika ia mendapatkan undangan dari timnas Indonesia, Luca menilai itu akan menjadi kehormatan yang besar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |
Komentar