BOLASPORT.COM - Pada tanggal 11 Juni satu tahun yang lalu, timnas Indonesia melakukan lawatannya pada sebuah pertandingan persahabatan melawan Yordania.
Bermain di Stadion King Abdullah II, Amman, timnas Indonesia besutan Simon McMenemy itu harus mengakui kedigdayaan tuan rumah usai kalah telak dengan skor akhir 4-1.
Pada pertandingan tersebut, timnas Indonesia benar-benar dibuat tidak berdaya usai Yordania bermain menekan sejak menit awal.
Bahkan timnas Indonesia dibuat tidak dapat mengembangkan permainannya untuk setidaknya memberikan perlawanan yang berarti.
Baca Juga: Kompetisi Sepak Bola di Kamboja Dimulai 30 Juni Tanpa Penonton
Baru pada menit ke-22, pemain Yordania, Bahaa Faisal berhasil memaksa kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa untuk memungut bola dari dalam gawangnya.
Yordania yang enggan untuk melonggarkan permainannya kembali menambah defisit golnya atas Indonesia, tepatnya tiga menit sebelum pertandingan babak pertama berakhir.
Lewat Ahmed Ersan yang berhasil membuat Yanto Basna tak berdaya, tendangannya membuat Yordania menambah keunggulannya menjadi 2-0.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Ini Jadwal Drawing Piala Asia U-16 dan U-19 2020
Pada awal babak kedua, Indonesia sedikit memberikan perlawanan.
Hanya saja serangan yang dibangun oleh Alberto Goncalves dkk tidak dapat memperkecil ketertinggalan.
Baca Juga: Misi Khusus Pelatih Persik, Berbagai Ilmu Kepelatihan Lewat Youtube
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Yordania justru sukses melebarkan keunggulannya menjadi 3-0.
Hal itu usai pemain dari Yordania, Yousef Al-Rawashdeh, lagi- lagi membuat Andritany harus memungut bola dari dalam gawangnya untuk ketiga kalinya.
Meski sudah unggul jauh, Yordania terus menerus menekan pertahanan Indonesia.
Dipaksa untuk terus berjuang, akhirnya pertahanan timnas Indonesia yang dipimpin oleh Hansamu Yama harus mengakui keunggulan para pemain Yordania.
Baca Juga: Daftar 16 Perserta Piala Asia U-16 2020 - Indonesia Wakil Tunggal ASEAN dan Ada 9 Juara
Pada menit ke-80 Yordania kembali menambahkan keunggulannya menjadi 4-0 dan membuat tim anak asuh dari Vital Borkelmans berada di atas angin.
Seakan tidak mau menyerah, baru pada menit ke-85 timnas Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan usai Alberto Goncalves sukses mengeksekusi tendangan penalti, skor pun berubah menjadi 4-1.
Hanya, gol dari Beto tersebut sekaligus menjadi gol terakhir yang terjadi pada pertandingan tersebut.
Indonesia pun mengakui keunggulan dari Yordania usai kalah telak 4-1.
Baca Juga: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Belum Dipanggil Lagi ke Indonesia
Tim Garuda pun harus pulang ke Indonesia dengan tangan hampa alias kalah dari lawannya tersebut.
SUSUNAN PEMAIN
Yordania (4-2-3-1): Penjaga Gawang: Amer Shafi; Pemain Belakang: F. Shelbayeh, T. Khattab, Y. Arab, I. Hadad; Pemain Tengah: B. A. Alrahman, K.B. Ateyag; Ahmed Ersan, Ahmed Samer, M. Altamari; Pemain Depan: Bahaa Faisal
Pelatih: Vital Borkelmans
Timnas Indonesia (3-4-3): Penjaga gawang: Andritany Ardhiyasa; Pemain Belakang: Yanto Basna, Achmad Jufriyanyo, Hansamu Yama; Pemain Tengah: Ruben Sanadi (Novri Setiawan, 46), Rizky Pellu, Evan Dimas (Zulfiandi, 88), Rizky Pora; Pemain Depan: Riko Simanjuntak (Alberto Goncalves, 57), Dedik Setiawan (Irfan Bachdim, 79), Ramdani Lestaluhu (Andik Vermansah, 45) (d)
Pelatih: Simon McMenemy
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar