"Praveen sudah juara All England Open dua kali dengan partner berbeda. Harapannya ini bisa jadi tantangan untuk meneruskan prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," kata Yoppy.
"Praveen/Melati belum meraih Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Ini harusnya bisa jadi tantangan mereka," tutur Yoppy melanjutkan.
Baca Juga: Hindari Perasaan Tertekan, Akane Yamaguchi Ingin Setop Overthinking
Yoppy juga meminta pasangan peringkat keempat dunia tersebut tidak menganggap penundaan Olimpiade Tokyo ke tahun 2021 sebagai hambatan.
"Penundaan Olimpiade jangan dianggap jadi penghambat, dan justru dijadikan peluang dengan persiapan yang lebih matang," kata Yoppy.
"Saya optimistis Praveen/Melati punya peluang," tutur dia.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat ini menduduki peringkat keempat Race to Tokyo.
Mereka adalah pasangan ganda campuran dengan peringkat paling tinggi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar