"Dengan cara ini, saya dapat mempersiapkan diri dengan tenang untuk kehidupan pada masa depan," ujar Eto'o melanjutkan.
Selain itu, pemain yang berhasil mempersembahkan 2 trofi Piala Afrika untuk timnas Kamerun itu menyampaikan sedikit ceritanya tentang Real Madrid.
Eto'o memang pernah menimba ilmu di tim muda Real Madrid Castilla dan bermain untuk tim senior.
Namun, Los Blancos menjual Eto'o pada pertengahan musim 1999-2000 ke Real Mallorca dengan harga yang sangat murah.
Baca Juga: Lewat Pesan Teks dan Nomor 9, Jose Mourinho Yakinkan Samuel Eto'o Gabung Inter Milan
"Saya tidak punya masalah dengan Real Madrid, mereka memberi saya kesempatan untuk bermimpi menjadi pemain sepak bola," tutur Eto'o.
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk bermain di Real Madrid. Saya sukses di tempat lain dan perasaan sebagai Cules (fan Barcelona) datang," kata Eto'o menambahkan.
Eto'o juga sempat memuji mantan pelatihnya saat membela Inter Milan, Jose Mourinho.
Menurut pria 39 tahun tersebut, Mourinho adalah pelatih yang sangat hebat dan orang terbaik yang pernah dia temui di dunia sepak bola.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar