BOLASPORT.COM - Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, ingin mengembalikan almarhum ayah dan kakak kandungnya jika bisa kembali mengulang waktu.
Darah kiper kental mengalir dalam diri mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Pemain 30 tahun itu lahir dari buah hati sang ayah, Mohammad Khasah, yang juga merupakan seorang penjaga gawang.
Selain sang ayah, kakak kandung Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, juga merupakan seorang kiper hebat di era 2000-an.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020, Ada 13 Seri dan 1 Sirkuit Gelar 2 Balapan
Pemain yang dijuluki AK itu merupakan salah satu kiper legendaris Arema FC yang bermain untuk Singo Edan selama sembilan tahun.
AK memulai karier profesionalnya dengan menjadi pemain Persita Tangerang pada 2001-2006.
Setelahnya, ia dua tahun membela Arema Cronus pada 2006-2008.
Sempat hengkang ke Persik Kediri dan Semen Padang, AK kembali ke skuad Singo Edan dan menjadi kiper pelapis bagi sang adik, Kurnia Meiga.
Baca Juga: Selama Era Liga 1, Awal Musim 2020 Bagaikan Mimpi Buruk untuk Persela
Sayang, AK mengalami musibah setelah terkena serangan jantung pada 29 Desember 2016.
Kiper asal Jakarta itu kemudian meninggal dunia dalam usia 37 tahun, tepatnya pada 10 Januari 2017 setelah mengalami koma.
Kehilangan dua sosok kiper panutan membuat Kurnia Meiga berandai-andai bisa mengembalikan ayah dan kakaknya.
Hal itu diungkapkan oleh Kurnia dalam bincang-bincang di kanal Youtube Hanif & Rendy Show.
Baca Juga: Persib Berinisiatif Pakai Suara Nyanyian Suporter dengan Sound System Jika Liga 1 Dilanjutkan
Jawaban tersebut dilontarkan oleh Kurnia untuk menjelaskan keinginannya jika bisa kembali memutar waktu.
"Ingin mengembalikan almarhum (ayah dan kakak) karena banyak cita-cita dan amanah almarhum ayah yang belum kami wujudkan," tutur Kurnia dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Ada satu amanah almarhum bapak yang belum tercapai. Amanahnya almarhum bapak ingin melihat dua anaknya satu lapangan tapi beda jersey," tambahnya.
Kurnia menjelaskan bahwa sejatinya amanah itu sudah pernah terlaksana.
Baca Juga: Bukan Cuma Atep Eks Kapten Persib yang Segera Terjun ke Dunia Politik
Hanya saja, dirinya dan sang kakak menjadi lawan dalam satu pertandingan yang sama tepat satu bulan setelah sang ayah meninggalkan dunia ini.
Mohammad Khasa belum sempat menjadi saksi pertarungan kedua buah hatinya dalam satu lapangan yang sama.
"Dulu almarhum bapak meninggal, satu bulan kemudian baru terlaksana amanahnya itu," ucap Kurnia.
"Saat itu almarhum bang AK main di Persik Kediri," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar