Salah satunya adalah prosedur kedatangan dan potensi yang terjadi pada perjalanan yang ditempuh pemain asing ke Indonesia.
Karena itulah, IBL dan para klub peserta sepakat menggunakan opsi kelanjutan kompetisi dengan pemain lokal.
"IBL semaksimal mungkin mempersiapkan segala hal yang menjadi kewajiban, termasuk dokumen panduan pelaksanaan dan latihan," tutur Junas.
"Namun, untuk IBL berjalan harus ada izin dan pemenuhan persyaratan dari federasi dan pemerintah. Kami akan terus memonitor perkembangan hingga akhir Juni," ucap dia lagi.
Sebelumnya, kompetisi terhenti hingga tiga bulan sejak Maret lalu karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Legenda NBA Michael Jordan Sumbang Rp 1,4 Triliun untuk Lawan Rasisme
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar