Dovizioso sebenarnya diuntungkan dengan dilangsungkannya dua balapan di Red Bull Ring untuk seri balap MotoGP Austria dan MotoGP Styria pada Agustus nanti.
Pasalnya, Red Bull Ring merupakan sirkuit favorit bagi para pembalap motor Ducati Desmosedici.
Pabrikan asal Borgo Panigale itu sukses menyapu bersih kemenangan di Red Bull Ring sejak lintasan di Spielberg itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016.
Dovizioso sudah dua kali menang di Austria pada 2017 dan 2019. Meski begitu, dia tahu betul memenangi balapan di Red Bull Ring tak semudah yang dibayangkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 - Hadirnya 5 Balapan Baru, Termasuk 1 Seri yang Dulu Hilang
Mental pembalap asal Forli itu dua kali juga diuji ketika harus bersaing ketat dengan sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), hingga tikungan terakhir.
"Tidak pernah terjadi sebelumnya dua balapan berlangsung di lintasan yang sama dan kami harus mempersiapkan diri, tak hanya fisik tetapi juga mental," kata Dovizioso.
"Menghadapi banyak balapan dalam waktu yang singkat juga tidak menyisakan tempat untuk kesalahan, jadi penting untuk tahu cara mengatur situasi ini dengan baik."
Red Bull Ring bukan satu-satunya sirkuit di mana Andrea Dovizioso harus meladeni kecepatan Marc Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tampil sangat konsisten musim lalu hingga nyaris tak pernah absen dari podium dan mencetak 12 kemenangan.
Dovizioso harus rela kembali kalah dari Marquez dalam perburuan gelar MotoGP 2019. Koleksi 269 poin 'hanya' cukup untuk membuat Dovizioso menjadi runner-up.
Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Alasan Betah Balapan bareng Repsol Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar