"Saya terkejut sekaligus kaget dengan performa 30 menit pertama, kami memiankan bola secara cepar dan sangat mendominasi laga, bahkan sebelum adanya kartu merah," tambahnya.
Walau demikian, Sarru juga tak ragu mengkritisi permainan anak asuhannya yang melorot pasca 30 menit.
"Setelah itu, kami menurunkan tempo, intensitas dan determinasi tetapi itulah risikonya jika bermain di stadion kosong. Kami bermain baik sejauh ini, bermain satu-dua sentuhan, dan melambat serta kehilangan ketajaman."
Baca Juga: Hasil Bundesliga - 2 Gol Cepat Jebolan La Masia Menangkan RB Leipzig
"Hal positifnya kami tak membiarkan pemain lawan bermain sama sekali. Harus sabar sampai kami mendapatkan kebugaran dan mental 100 persen. Jika kalian membvandingkan dengan pramusim, ini lebih buruk karena istirahat yang terlalu lama," kata Sarri.
Menanggapi gagal penalti Cristiano Ronaldo, Sarri juga santai.
"Ronaldo? Anda berbicara soal pemain yang berada di sofa selama 70 hari, sulit untuk langsung dalam performa top secara fisik dan mental," ujar Sarri.
"Saya meminta Ronaldo untuk bermain lebih sentral dan ia menerimanya dengan baik. Ia melakukan tugasnya, mungkin sedikit terpengaruh karena gagal penalti. Tendangannya mengenai sisi tiang gawang dalam, itu bisa mengarah ke mana saja. Dia sangat tak beruntung," tambahnya.
Laga leg kedua semifinal Coppa Italia antara Juventus Vs AC Milan juga menandai comebacknya sepak bola di negeri Pizza.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | La Gazetta dello Sport |
Komentar