BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri memaklumi kegagalan timnya meraih kemenangan di laga leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan, di Stadion Allianz, Jumat (12/6/2020) atau Sabtu dini hari WIB.
Juventus hanya bermain imbang melawan AC Milan di babak semifinal leg kedua Coppa Italia, Jumat (12/6/2020) atau Sabtu dini hari WIB.
Si Nyonya Tua sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal.
Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo.
Walau demikian, hasil imbang tanpa gol sudah cukup buat Juventus melangkah ke final Coppa Italia. karena pada laga semifinal leg pertama mereka mangantongi hasil imbang 1-1 kandang Milan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Tim Kota Madrid Tumbang, Derbi de Valencia Berakhir Tanpa Pemenang
Secara agregat, Juve bermain imbang 1-1 namun pasukan Maurizio Sarri unggul agresivitas gol tandang.
Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia.
Pasca-laga, Maurizio Sarri mengaku senang sekaligus terkejut dengan performa yang ditampilkan Juventus, terutama pada 30 menit pertama.
"Jelas setelah 3 bulan, kembali ke lapangan dan melihat tim di luar adalahh sensasi menyenangkan, bahkan walau tak sama tanpa kehadiran fans," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari La Gazetta.
"Saya terkejut sekaligus kaget dengan performa 30 menit pertama, kami memiankan bola secara cepar dan sangat mendominasi laga, bahkan sebelum adanya kartu merah," tambahnya.
Walau demikian, Sarru juga tak ragu mengkritisi permainan anak asuhannya yang melorot pasca 30 menit.
"Setelah itu, kami menurunkan tempo, intensitas dan determinasi tetapi itulah risikonya jika bermain di stadion kosong. Kami bermain baik sejauh ini, bermain satu-dua sentuhan, dan melambat serta kehilangan ketajaman."
Baca Juga: Hasil Bundesliga - 2 Gol Cepat Jebolan La Masia Menangkan RB Leipzig
"Hal positifnya kami tak membiarkan pemain lawan bermain sama sekali. Harus sabar sampai kami mendapatkan kebugaran dan mental 100 persen. Jika kalian membvandingkan dengan pramusim, ini lebih buruk karena istirahat yang terlalu lama," kata Sarri.
Menanggapi gagal penalti Cristiano Ronaldo, Sarri juga santai.
"Ronaldo? Anda berbicara soal pemain yang berada di sofa selama 70 hari, sulit untuk langsung dalam performa top secara fisik dan mental," ujar Sarri.
"Saya meminta Ronaldo untuk bermain lebih sentral dan ia menerimanya dengan baik. Ia melakukan tugasnya, mungkin sedikit terpengaruh karena gagal penalti. Tendangannya mengenai sisi tiang gawang dalam, itu bisa mengarah ke mana saja. Dia sangat tak beruntung," tambahnya.
Laga leg kedua semifinal Coppa Italia antara Juventus Vs AC Milan juga menandai comebacknya sepak bola di negeri Pizza.
Italia menjadi salah satu negara paling terdampak COVID-19 dengan mencatat kematian lebih dari 100.00 orang.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Gagal Penalti Disambung Tendangan Kungfu Striker AC Milan
#DistantiMaUniti
— JuventusFC (@juventusfc) June 12, 2020
Buonanotte, bianconeri ❤️ pic.twitter.com/tY0qoWM4Cp
Kini mereka sudah melewati puncak pandemi dan perlahan-lahan membuka berbagai fasilitas umum.
Sebelum laga dimulai, momen mengheningkan cipta dilakukan guna mengenang para korban jiwa yang meninggal akibat virus corona atau COVID-19.
Kelolosan pasukan Maurizio Sarri ke partai puncak Coppa Italia musim ini mengukir rekor tersendiri.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, Juventus kini menorehkan 19 penampilan di final Coppa Italia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | La Gazetta dello Sport |
Komentar